Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Untuk Kecupmu

Gambar
Kamu pulang malam lagi hari itu. Kamu masuk rumah tanpa mengucap salam, melepas sepatu lalu menaruhnya di rak sepatu berwarna kesukaanmu—yang ketika membelinya kita menghabiskan waktu 10 menit untuk berdebat warna rak sepatu tersebut. Kemudian kamu meminum air putih yang pasti selalu ada di atas meja makan. Lantas setelahnya kamu masuk ke dalam kamar mandi, menghabiskan waktu sekitar 15 menit, lalu naik ke atas tempat tidur setelah memakai celana boxer serta kaos oblong tipis yang sangat kamu sukai itu. Kamu mengecup keningku, lalu tertidur di sebelahku. Sesudah kamu terlelap—aku menandakan dengan dengkur halus dan napas yang mulai teratur—aku bangun dan memandangimu lekat-lekat. Wajahmu terlihat lelah sekali, seperti banyak yang kamu pikirkan, namun entah apa. Sayangnya kita tidak saling memiliki, atau menyediakan, waktu untuk berbincang setiap harinya. Aku mengelus kepalamu sayang, mencoba menyalurkan rasa gelisah yang entah sudah berapa minggu ini aku rasakan tanpa mampu a...