Rindu.

Rinduku tidak bisa diatur.
Ia tertutur,
Di dalam pekur,
Menjelma bilur.

Rinduku sungguh.
Namun ia tidak mengeluh.
Meski selalu dibarengi peluh,
Ia tetap tidak ricuh.

Rinduku benar.
Buat aku bergetar.
Hatiku bergelenyar,
Menguatkan agar tetap tegar.

Rinduku ada padamu.
Bersemayam selalu.
Jauh di hati ku.
Dalam di relung ku.

Kepada si penghapus pilu,
Aku rindu.
Aku butuh temu.

Aku

   butuh

       kamu.
(source: www.depoksos.com)

Komentar

much related

Kenapa Kita?

Bertemu.

A Chapter.