Layu.


Andai kata,
Jalan di depan kita penuh kerikil,
Masihkah kamu mau berjalan bersamaku?

Andai kata,
Badai akan senantiasa menyertai perjalanan kita,
Masihkah kamu mau berjalan bersamaku?

Andai kata,
Dunia akan memusuhi kamu,
Masihkah kamu mau berjalan bersamaku?

Sudahlah,
Tidak perlu buang-buang waktumu.
Jawab saja tidak, kamu pun pasti lelah.
Lantas pergi dan tinggalkan aku

Aku sudah terbiasa dengan sunyi,
Aku biasa sendiri.
Tapi kamu?
Belum tentu.

Bersamaku adalah sulit.
Bersamaku adalah pahit.
Jadi, tolong, pergi saja lah.
Tidak usah berpura-pura ingin singgah.

Aku tidak


                Butuh


Kamu.



(source: weheartit.com)

Komentar

much related

Kenapa Kita?

Bertemu.

A Chapter.