Salam Sayang.
Kamu bilang kamu sayang,
Lantas mengapa rasanya hanya aku yang berjuang?
Katamu kamu cinta,
Nyatanya ini terasa sia-sia.
Katanya kamu ingin dengaku,
Lalu mengapa perlahan kamu melepas genggamanmu?
Hujan mengantar pesanmu,
Katanya, kamu rindu.
Rindu siapa?
Dia yang bodoh dan mau melakukan apa saja demi kamu dan
cintanya?
Tunggu sajalah esok lagi,
Dia juga pasti datang kembali.
Aku juga menyampaikan salam lewat hujan,
Semoga sampai, ya!
Tidak banyak,
Hanya,
Salam sayang.
Untuk siapa?
Siapa saja, lah.
Bohong, deng.
Pada kamu, lah.
Yang selalu aku
usahakan bahagianya,
Meski untuk
menemuiku pun kamu enggan.
(source: weheartit.com)
Komentar
Posting Komentar